Deskripsi Jurusan
Sesuai dengan namanya, Jurusan Teknik Otomotif akan mempelajari terkait segala cara maupun proses dalam pengoperasian dan pembuatan kendaraan yang beroperasi di darat seperti mobil, truk, motor, kereta, serta bus. Namun, bukan cuma itu saja, karena nantinya mahasiswa Jurusan Teknik Otomotif pun juga harus siap mengambil spesialisasi sendiri dalam bidang khusus, seperti mempelajari mesin pembakaran, sistem pembuangan, body, rangka internal, dan sebagainya.
Baca juga : Penjelasan Mengenai Jurusan Teknik Mesin
Ada beberapa hal seru yang akan dipelajari dalam Jurusan Teknik Otomotif ini yang tentunya tidak bisa kamu temukan di jurusan lainnya. Kira-kira apa saja ya? Nah, sebagai gambaran awal jika kamu kuliah di jurusan ini, nantinya kamu akan belajar memproduksi dan merancang model visual kendaraan. Dalam membuat model, media yang digunakan untuk membuat model ini termasuk model kayu, pensil dan kertas, model tanah liat, sampai dengan model yang dibuat dengan software berbasis komputer.
Kenapa Harus Memilih Jurusan Perbankan?
Sangat banyak manfaat yang bisa diperoleh setelah lulus dari Jurusan Teknik Otomotif.
- Jangan pernah mengira, bahwa lulusan Teknik Otomotif hanya akan berkarier di bengkel, ya! Karena ada banyak peluang karier yang lebih luas dan menarik mengingat ilmu yang dipelajari mencakup pengembangan, perancangan desain dan teknis, hingga perawatan dan produksi.
- Industri mobil di Indonesia telah mampu memproduksi jutaan unit per tahun. Meski kerap mengalami penurunan di tahun tertentu, tetapi secara umum terus meningkat. Nah, semakin tinggi kapasitas produksi nantinya, tentu penyerapan tenaga kerja akan semakin tinggi.
- Semakin banyak kendaraan, maka tingkat polusi udara kian parah dan cadangan bahan bakar minyak menipis. Hal ini membuat adanya kebutuhan akan kendaraan ramah lingkungan, sehingga membutuhkan tenaga ahli profesional bidang otomotif.
- Di jurusan ini, mahasiswa bukan hanya belajar hal-hal teknik, tapi juga mengasah kreatifitas.
Prospek Kerja
1. Arsitek
Arsitek merupakan salah satu prospek kerja populer yang diincar lulusan jurusan ini. Arsitek sendiri biasanya bekerja dengan cara membuat desain bangunan yang hendak dibangun.
2. Kontraktor
Selain arsitek, profesi kontaktor juga sangat melekat di jurusan teknik arsitektur. Uniknya, profesi satu ini sering disamakan dengan profesi arsitek.
3. Developer
Bagi lulusan arsitektur yang berminat membangun sebuah komplek hunian atau perumahan, prospek kerja arsitektur yang satu ini dapat menjadi opsi. Developer atau pengembang adalah instansi perorangan atau perusahaan yang bertugas membuat suatu perumahan.
4. Pegawai Negeri Sipil (PNS)
Prospek kerja arsitektur selanjutnya ialah menjadi pegawai negeri sipil atau PNS. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di Kementrian Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), dan masih banyak lagi.
5. Akademisi
Prospek kerja arsitektur selanjutnya adalah menjadi akademisi atau dosen. Prospek kerja ini cukup menjanjikan, mengingat banyaknya sekolah dan kampus yang membutuhkan tenaga pengajar di ranah teknik arsitektur.